Pages

About

About us

Sabtu, 16 April 2016

Ini Target Ganda Campuran di Malaysia

Ganda campuran Indonesia tak cuma diharapkan bisa juara di Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016. Ada target lain yang juga dibebankan kepada mereka.
PBSI menurunkan empat pasangan ganda campuran di Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Di Malaysia, para pemain ganda campuran diharapkan bisa mengumpulkan poin sebanyak - banyaknya untuk menuju Olimpiade 2016.
Finalis India Terbuka Super Series 2016, Riky/Richi, akan melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia. Sedangkan Ronald/Melati akan ditantang pasangan Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.



Sumber Diambil dari : http://sport.detik.com/read/2016/04/06/011754/3180600/79/ini-target-sektor-ganda-campuran-di-malaysia

Blazers Lolos ke Playoff Usai Kalahkan Thunder

Portland Trail Blazers mengamankan satu tempat di babak playoff NBA. Blazers dipastikan lolos setelah mengalahkan Oklahoma City Thunder dengan skor 120 - 115.
Pada pertandingan di Moda Center. Portland, Rabu (06-04-2016) malam waktu setempat, Al-Farouq Aminu mengumbangkan 27 poin untuk Blazers. C.J. McCollum menambahkan 26 poin,
sementara Damian Lillard mencetak poin 11 poin. Ini adalah kemenangan keenam BLazers dalam tujuh pertandingan terakhir.
Blazers awalnya diprediksi akan menempati papan bawah pada musin ini setelah kehilangan empat dari lima pemain yang jadi starter musim lalu. Prediksi itu sempat terlihat akan jadi kenyataan karena Blazers cuma menang 11 kali dalam 31 pertandingan pertama musim ini.
Pada pertandingan ini, Thunder yang juga sudah lolos ke playoff mengistirahatkan pemain - pemain utamanya, termasuk Kevin Durant dan Russel Westbrook. Enes Kanter mencetak 33 poin dan 20 rebound untuk Thunder, sementara Dion Waiters menyumbangkan 25 poin.

Sumber Diambil Dari : http://sport.detik.com/read/2016/04/07/131927/3182085/78/blazers-lolos-ke-playoff-usai-kalahkan-thunder

Kualifikasi GP China, Rosberg Start Terdepan, Rio ke-20, Hamilton Paling Belakang



Rosberg Start Terdepan, Rio ke-20, Hamilton Paling BelakangFoto: Getty Images/Mark Thompson
Shanghai - Nico Rosberg meraih pole pertamanya di musim 2016. Sementara itu, rekan satu timnya di Mercedes, Lewis Hamilton, justru start paling belakang.

Sesi kualifikasi di Sirkuit Internasional Shanghai, Sabtu (16/4/2016) berlangsung dalam kondisi kering, berbeda dengan sesi free practice III beberapa jam sebelumnya yang berlangsung setelah sirkuit diguyur hujan.

Rosberg menjadi pebalap tecepat setelah menorehkan catatan waktu terbaik 1:35,402 detik. Catatan waktu tersebut diraihnya dengan dramatis lantaran didapatkannya di menit-menit akhir Q3.

Sebelumnya, pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, sempat memimpin sesi. Ketika Rosberg sudah menyelesaikan sesi, Raikkonen masih berada di lintasan sehingga masih memiliki kesempatan untuk mengalahkan catatan waktu Rosberg.

Namun, Raikkonen tetap gagal melampaui catatan waktu Rosberg. Pada akhirnya, pebalap asal Finlandia itu mengakhiri sesi dengan berada di urutan ketiga. Raikkonen menorehkan catatan waktu 1:35,972 detik.

Pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, berada di posisi kedua dengan catatan waktu 1:35,917 detik. Ia berselisih 0,515 detik dari catatan waktu Rosberg.

Sementara itu, Hamilton sudah tereliminasi sejak Q1. Mobilnya tiba-tiba mengalami masalah, yang mana membuatnya masuk pit lebih awal tanpa menorehkan catatan waktu sama sekali.

Ditambah penalti mundur grid lantaran mengganti girboks, Hamilton pun dipastikan start dari urutan paling belakang (posisi 22).

Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, start dari urutan ke-20 dengan catatan waktu 1:40,264 detik. Rio juga tereliminasi pada saat Q1, meski di sesi yang sama sempat menempati urutan 10 besar. Rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, start dari urutan ke-19 lantaran melintir di Q1.

Di Q2, Felipe Massa, Fernando Alonso, Jenson Button, Romain Grosjean, Marcus Ericsson, dan Felipe Nasr menjadi pebalap yang tereliminasi. Pada Q2 juga sempat terjadi insiden di mana ban depan mobil Nico Hulkenberg lepas. Beruntung, Hulkenberg tidak tereliminasi di Q2 lantaran catatan waktunya lebih baik dari enam pebalap di belakangnya.

Lantaran insiden yang dialami Hulkenberg itu, Q2 dihentikan ketika masih menyisakan waktu sekitar 1 menit. Red flag dikibarkan dan race control menyatakan sesi tidak dilanjutkan kembali.





Sumber Diambil dari  : http://sport.detik.com/read/2016/04/16/153525/3189534/80/rosberg-start-terdepan-rio-ke-20-hamilton-paling-belakang

Liga Champions 2015/2016, Legenda Madrid Ingatkan Bahaya City





Legenda Madrid Ingatkan Bahaya City
Emilio Butragueno mengingatkan Real Madrid untuk waspada terhadap Manchester City di semifinal Liga Champions 2015/2016/reuters/lovemarks

A+ A-
MADRID - Emilio Butragueno mengingatkan Real Madrid untuk waspada terhadap Manchester City di semifinal Liga Champions 2015/2016. Menurut legenda Los Blancos itu, Pasukan Manuel Pellegrini memiliki 'faktor' yang bisa memenangkan pertandingan.

Undian semifinal Liga Champions di Nyon, Swiss, Jumat (15/4/2016) mempertemukan Madrid versus Man City. Madrid akan dijamu lebih dulu di Etihad Stadium, Rabu (27/4/2016), kemudian menjamu City di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2016). Tim yang lolos pada laga itu akan bertemu pemenang Atletico Madrid versus Bayern Muenchen pada final di San Siro, Milan, 28 Mei nanti. (Baca juga: Hasil Undian Semifinal Liga Champions; Tugas Berat Menanti City).

Menurut Butragueno, bila Liga Champions sudah memasuki fase semifinal, tak ada laga tim favorit. Tim yang lolos punya poytensi membuat kejutan bahkan bisa memetik kemenangan. "Kita bicara tentang semifinal, sehingga kesetaraan akan menjadi faktor besar," kata Butragueno dilansir football-espana.

Butragueno yang memenangi enam trofi La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Piala UEFA bersama Madrid itu mengungkapkan, City memiliki faktor yang bisa menjadi malapetaka untuk Madrid. "Mereka memiliki pemain yang bisa memenangkan pertandingan seperti (Sergio), Aguero, (David) Silva. Juga, tingkat motivasi mereka akan sangat besar." (Baca juga: Hadapi Real Madrid, Pelatih City : Peluang Kami 50:50).

"Kami harus bermain di dua pertandingan pada level tinggi jika ingin mencapai Milan. Kita lihat apa yang terjadi di Jerman. Madrid kehilangan konsentrasi dan kebobolan dua gol. Melawan City, kami harus lebih waspada."

"Pada undian musim lalu, kami beruntung karena telah terhindar dari Bayern Muenchen dan Barcelona, tapi Juventus justru menyingkrikan kami. Di semifinal, kita hanya bisa bicara tentang tim teratas. Oleh karena itu, kami harus bermain sangat baik di dua pertandingan ini dan pemain kami melakukan yang terbaik."

"Kami paham dua pertandingan akan sangat berimbang. Pada prinsipnya, Anda mungkin berpikir bahwa bermain di rumah dapat menimbulkan beberapa keuntungan. Pada tingkat ini setiap detail akan menjadi penting. Kami harus yakin mencapai final, tapi itu akan menjadi sangat, sangat sulit," tutup mantan striker Madrid yang menorehkan 341 pertandingan dan 123 gol selama membela Madrid periode 1984–1995.

Sumber Diambil Dari : http://soccer.sindonews.com/read/1101587/57/legenda-madrid-ingatkan-bahaya-city-1460794740

Sriwijaya FC Kobarkan Spirit Bungkam Persib Bandung




Sriwijaya FC Kobarkan Spirit Bungkam Persib Bandung
Sriwijaya FC Kobarkan Spirit Bungkam Persib Bandung/Sindophoto


PALEMBANG
 - Sriwijaya FC mengobarkan spirit membungkam Persib Bandung di laga perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) A pada 30 April di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, (GSJ). Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) Widodo C. Putro pun semakin intensif meracik menu latihan dari adaptasi, fisik, dan taktik untuk meredam Persib. "Jelang laga perdana saya sudah mengkombinasikan latihan sampai ke taktik. Karena semuanya harus rampung secepatnya,"kata Widodo.
Ia tidak bisa mengatakan berapa persentase latihan untuk menghadapi Maung Bandung. Tetapi semuanya baru bisa ia prediksi setelah laga uji coba SFC kontra tim lokal (Pertamina FC) Sabtu (16/4) sore ini.  "Apa kekurangan tim untuk melawan Persib Bandung nanti baru bisa saya komentar setelah laga uji coba,"ujar Widodo.

Widodo mengaku tidak khawatir apabila jadwal pasti pada tanggal 20 April kembali keluar dan masih menyatakan Maung Bandung adalah lawan perdana Laskar Wong Kito. Baginya apabila jadwal tersebut sudah jelas dan tidak berubah Persib Bandung terpaksa harus ditunjukkannya. "Kita jawab tantangan Persib Bandung. Apabila mereka bermain di kadang kita, tentunya harus kita kalahkan,"tegasnya.

Disinggung progres penyembuhan kapten Sriwijaya FC mulai membaik apakah Firman Utina akan dipasangkan Widodo menghadapi mantan timnya. Widodo mengatakan, laga perdana sangat penting dan tim terbaiklah yang akan diturunkannya. "Kalau dia benar-benar pulih dan siap turun akan saya pertimbangkan,"pungkasnya

Sumber diambil dari : http://soccer.sindonews.com/read/1101527/58/sriwijaya-fc-kobarkan-spirit-bungkam-persib-bandung-1460762419
.

Tontowi/Liliyana Terhenti Di Semifinal



 
Langkah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di babak semifinal Singapore Open Super Series 2016. Tontowi/Liliyana gagal ke final setelah takluk di tangan duet Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dua game langsung dengan skor 14-21 dan 16-21 sore ini (Sabtu, 16/04) di Singapura.

Tontowi/Liliyana yang pekan lalu baru menjadi juara di ajang Malaysia Open Super Series Premier 2016, kali ini tidak bermain dalam penampilan terbaik mereka. Kesalahan beruntun sering dilakukan Tontowi/Liliyana yang awal game pertama sempat memimpin perolehan angka.

Di game kedua, Tontowii/Liliyana yang tertinggal 9-12, sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Semangat mereka pun kembali terpancar. Namun Ko/Kim tak mau membiarkan Tontowi/Liliyana mengembangkan permainan, mereka kembali membuat Tontowi/Liliyana berada di bawah tekanan hingga akhirnya menyerah.

“Awalnya kami bisa mengontrol permainan, tetapi di tengah-tengah game, Owi agak panik, jadi pergerakannya selalu terbaca oleh Kim. Tontowi tidak bisa membuat lawan lari-lari, malah justru memberi bola ke arah Kim terus, sehingga mudah dikembalikan oleh Kim. Setelah lawan dapat momennya, kami seperti tidak bisa berkembang, ketebak terus,” ungkap Liliyana mengenai pertandingannya tadi kepada jurnalis Badmintonindonesia.org di Singapura.

“Kami memang kebanyakan diserang dan bermain dibawah tekanan. Permainan saya di belakang juga kurang rapi. Next time dipelajari lagi permainan lawan agar bisa lebih baik,” tambah Tontowi.

“Kami sempat mengubah strategi di game kedua karena kondisi angin di lapangan berubah. Saat bisa menyamakan kedudukan, malah buat banyak error yang fatal, jadi lawan dapat poinnnya gampang, bukan dengan susah payah,” tutur Liliyana.

Kemenangan ini menambah rekor kemenangan duet Ko/Kim menjadi empat kali dari tujuh pertemuan. Di final Ko/Kim akan menghadapi pasangan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin yang menghempaskan rekannya dari Tiongkok, Wang Yilyu/Chen Qingchen dua game langsung 21-13 dan 23-21. (*)

Sumber Diambil dari : http://sport.detik.com/read/2016/04/16/155330/3189555/79/tontowi-liliyana-terhenti-di-semifinal

Patahkan Mitos, Greysia/Nitya ke Final



 
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pastikan diri melangkah ke babak final Singapore Open Super Series 2016 usai meraih kemenangan atas duet Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan.

Duet Greysia/Nitya menang meyakinkan atas Jung/Shin dalam laga dua game dengan skor 21-18 dan 21-13 sore hari ini (Sabtu, 16/04) di Singapura.

Kemenangan atas duet Negeri Ginseng ini sekaligus membayar lunas pertemuan pekan lalu di Malaysia Open Super Series Premier 2016. Dimana saat itu Greysia/Nitya dikalahkan 16-21 dan 14-21.

Penampilan pasangan ganda putri rangking tiga dunia ini memang sangat luar biasa. Mereka terlihat mengontrol jalannya pertandingan dan tak memberikan kesempatan bagi lawan untuk mengembangkan permainan. Jung/Shin juga sepertinya serba salah, permainan reli yang biasanya menjadi andalan putri-putri Korea, selalu bisa diladeni oleh Greysia/Nitya.

Pukulan kencang yang dihujankan Jung/Shin ke area pertahanan Greysia/Nitya pun selalu dapat dikembalikan dengan baik. Pada game pertama, Greysia/Nitya yang sudah unggul 18-13, sempat dibuat kewalahan saat lawan mereka mendekat 18-19.

Namun pemain-pemain putri yang sudah berpengalaman ini menunjukkan kelas mereka. Tetap tampil tenang dan mengungguli bola-bola depan, Greysia/Nitya kembali menggenggam ritme permainan dan menutup game pertama.

Di game kedua, Jung/Shin benar-benar tak berdaya, begitu banyak kesalahan sendiri yang mereka perbuat sehingga Greysia/Nitya pun makin tak dapat dihentikan. Unggul jauh 16-8, Greysia/Nitya akhirnya memenangkan game kedua sekaligus mengamankan tiket final.

“Kami kalah di pertemuan sebelumnya, jadi sekarang kami tidak mau kalah, kami mau jaga semangat sampai akhir. Kami bersyukur hari ini bisa menang. Kunci kemenangan kami adalah kami bisa mengontrol diri, kontrol emosi dan belajar dari kesalahan sebelumnya sehingga kami dapat kepercayaan diri,” ungkap Greysia usai permainan kepada Badmintonindonesia.org.

“Dari awal permainan, kami memang sudah bertekad tidak mau buru-buru, kalau mau balik serang pun harus kontrol diri dan tidak kebawa permainan mereka yang sama seperti pemain Tiongkok, kencang-kencang terus. Pokoknya kami tetap main di pola kami,” beber Nitya.

“Kali ini kami juga tampil lebih tenang. Saya sebagai playmaker dan Nitya sebagai finisher, kalau saya bisa tenang, maka partner saya bisa tenang juga, mainnya lebih enak lagi,” ucap Greysia. (*)


Sumber Diambil Dari : http://olahraga.kompas.com/read/2016/04/16/17071491/Patahkan.Mitos.Greysia.Nitya.ke.Final.Singapura.Terbuka